Minggu, 25 Juli 2010

MENGHIDUPKAN BUDAYA KESULTANAN BANJAR

(diposting dari Media Indonesia, 25/7/10)
Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar, kalimantan Selatan, akan menghidupkan kembali budaya kesultanan yang tenggelam sejak zaman penjajahan. Upaya menghidupkan kembali kesultanan bukan berarti menghidupkan sistem feodalisme masa lampau tetapi hanya dijadikan sebagai upaya untuk menggali, melestarikan dan mengenalkan kembali nilai-nilai kearifatn dan budaya Kesultanan Banjar.
Bagi kota Martapura, upaya ini sangat dibutuhkan karena pada masanya pusat Kesultanan Banjar berkembang di kawasan Martapura, sehingga para keturunannya diharapkan bisa bersatu untuk menhidupkan budaya yang sudah ditinggalkan cukup lama.
Ketua Forum Silaturrahmi Keraton se-Nusantara (FKSN) wilayah Kalimantan Selatan, Gusti Khaerul Saleh mengatakan seluruh pemangku adat Banjar se-Kalimantan Selatan harus proaktif dalam rangka melestarikan budaya leluhur bangsanya yang sengaja dipunahkan oleh pihak asing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar